Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sejarah Aceh

Kisah ‘Rongsokan’ Burung Besi Tua

Gambar
CERITA yang penuh kisah herois ini menjadi sebuah kebanggaan yang diwariskan secara turun temurun oleh perjuang kemerdekaan dan orang tua di kalangan masyarakat Aceh kepada anaknya sejak dahulu. Walaupun bukti sejarah terhadap kenjadian tersebut, kini tinggal ‘rongsokan’ yang akan luput ditelan zaman. Presiden pertama Indonesia, Sukarno berhasil membangkitkan patriotisme rakyat Aceh, Pada 16 Juni 1948. Bertempat di Aceh Hotel, ibukota Bandar Aceh, gabungan saudagar daerah Aceh berhasil mengumpulkan sumbangan dari rakyat Aceh berupa beras, ubi, padi, perhiasan, ternak hingga telur yang setara dengan 20 kg emas. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli pesawat jenis Dakota, yang kemudian diberikan nama RI-001 Seulawah dan menjadi pesawat angkut pertama yang dimiliki bangsa Indonesia. Dikisahkan, KSAU Komodor Udara Suryadarma memprakarsai pembelian pesawat angkut. Kemudian, Biro Rencana dan Propaganda TNI-AU yang dipimpin oleh OU II Wiweko Supono dan dibantu ol...

Menguak Misteri Rumoh Geudong

Gambar
DIANTARA sederet kisah luka di Aceh, Rumoh Geudong bermakna sebagai simbol resistensi atau perlawanan rakyat melawan negara, juga sebuah kenangan buruk, betapa negara begitu semena-mena terhadap rakyatnya. Rumoh Geudong memang memiliki sebuah kisah dan sejarah tersendiri bagi rakyat Aceh. Ditengah isu politik pada masa akan dicabutnya Daerah Operasi Militer (DOM) pada tanggal 7 Agustus 1999 saat jendral Wiranto menjabat, semakin terbuka peluang atas pengungkapan berbagi kasus kejahatan HAM yang terjadi di Aceh. Rumoh Geudong terletak di desa Billie Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, atau berjarak 125 kilometer dari pusat kota Banda Aceh. Kabupaten Pidie ini menempati posisi Lintang Utara 4,39-4,60 derajat dan Bujur Timur 95,75-96,20 derajat. Menurut alkisah dari penuturan ahli waris Rumoh Geudong ini dibangun pada tahun 1818 oleh Ampon Raja Lamkuta, putera seorang hulubalang yang tinggal di Rumoh Raya sekitar 200 meter dari Rumoh Geudong. Pada masa penjajaha...

Kesultanan Aceh Darussalam (Mengulas Lebih Detail)

Gambar
Istana Daruddunia Kesultanan Aceh Darussalam ; Ilustrasi   1. Sejarah Awal Mula     Kesultanan Aceh Darussalam memulai pemerintahannya ketika Kerajaan Samudera Pasai sedang berada di ambang keruntuhan. Samudera Pasai diserang oleh Kerajaan Majapahit hingga mengalami kemunduran pada sekitar abad ke-14, tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat kerajaan Islam pertama di nusantara itulah benih-benih Kesultanan Aceh Darussalam mulai lahir. Kesultanan Aceh Darussalam dibangun di atas puing-puing kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha yang pernah ada sebelumnya, seperti Kerajaan Indra Purba , Kerajaan Indra Purwa , Kerajaan Indra Patra , dan Kerajaan Indrapura (Indrapuri). Dari penemuan yang dilacak berdasarkan penelitian batu-batu nisan yang berhasil ditemukan, yaitu dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh, didapat keterangan bahwa Kesultanan Aceh beribukota di Kutaraja (Banda Aceh). Pendiri sekaligus penguasa pe...